Jumat, 08 Maret 2013

Seni Budaya Wonosobo

Seni Tari Wonosobo

Indonesia memang kaya akan kebudayaan. Setiap daerah memiliki kebudayaan, tarian, dan seni khasnya masing-masing yang berbeda. Jangankan satu wilayah, bahkan satu kabupaten pun dalam tiap kecamatannya memiliki akrobatis kebudayaan yang bervariasi misalnya tari lengger atau seni eblek.
saya ambil dari Kabupaten seribu budaya Wonosobo yang setiap kecamatan memiliki kesenian yang bervariasi.  Memang untuk pengglobalan adat bulatan Wonosobo adalah Tari Lengger, dengan welcome nya sindung lengger. sedang kegiatan yang menjadi tradisi adalah cukur gembel, atau ruwatan rambut gembel.
tak lepas dari itu, kami juga melestarikan salah satu kesenian tradisional yang terkuak dari sebuah desa di Kacamatan Mojotengah Wonosobo, yaitu tari Topeng Lengger. kesenian ini sangat patut untuk dilestarikan, karena dalam mempermainkan tarian ini cukup banyak atraktis dari para pemainnya dalam mereka menghibur penonton. tak heran jika banyak peminat untuk menyaksikannya.




Indonesia memang kaya akan kebudayaan. Setiap daerah memiliki kebudayaan, tarian dan khas masing-masing berbeda jangankan satu wilayah. bahkan satu kabupaten pun dalam tiap kecamatannya memiliki akrobatis kebudayaan yang bervariasi. misalnyatari lengger.
saya ambil dari Kabupaten seribu budya Wonosobo yang setiap kecamatan memiliki kesenian yang bervariasi.  Memang untuk pengglobalan adat bulatan Wonosobo adalah Tari Lengger, dengan welcome nya sindung lengger. sedang kegiatan yang menjadi tradisi adalah cukur gembel, atau ruwatan rambut gembel.
tak lepas dari itu, kami juga melestarikan salah satu kesenian tradisional yang terkuak dari sebuah desa di Kacamatan Mojotengah Wonosobo, yaitu tari Topeng Lengger. kesenian ini sangat patut untuk dilestarikan, karena dalam mempermainkan tarian ini cukup banyak atraktis dari para pemainnya dalam mereka menghibur penonton. tak heran jika banyak peminat untuk menyaksikannya.  
Bahkan kedatangan penonton dari luar daerahpun selalu memadati arena saat diadakan pentas kesenian ini. penyelenggaraannya pun tidak sembarang hari, ada hari-hari khusus yang biasanya digunakan untuk menyelenggarakan ksenian ini. Terpaut dri kesenian, biasanya diselenggarakan jika ada musim panen tiba, musim tanam, hari-hari penting, hari raya, sukuran desa, hajatan nikah, sunatan bahkan ruwat gembel. dan lain-lain.


Terlebih di hari kemerdekaan RI biasanya acara ini digunakan untuk memeriahkan di puncak acara sembari pembagian hadiah-hadiah lomba HUT RI. sehingga keberadaan kesenian ini sangat erat dengan kegiatan masyarakat sekitar. Yang menjadi lebih uniknya adalah aksi atraktif dari pemain seperti : Makan Gelas, Rumput, menusuk diri, makan bara api, berjalan di atas paku, berjalan di atas api, mengupas kelapa dengan mulut, menarik beban berat dengan gigi dan lain-lain. biasanya usut punya usut, saat-saat atraktif dilakukan sang pemain dalam keadaan tidak sadar atau dalam pengaruh lelembut yang membayanginya. atau biasa disebut “NDADI”



Ndadi sendiri mempunyi banyak arti, diantaraya adalah :
1. Menjadi-jadi atau sebagai makhluk jadi-jadian (dalam hal ini menirukan pola hewan yang mereka jadi)
2. Kesurupan, yaitu adanya roh-roh yang menyusup dalam raga pemain
3. Menjadi tidak sadar karena dalam pengaruh lelembut. hal demikian dapat terus terjadi bila gamelan (musik) masih dimainkan, namun bila musik berhenti. mereka akan lebih mengamuk dan marah. untuk menyedarkan pemain kembali perlu adanya sang pawang dan sesaji yang mereka kehendaki. sang pawang biasanya membaca mantra dan do’a-do’a untuk menyelamatkan jiwa pemain serta membebaskannya dari pengaruh roh yang sedang merasuk dalam raga pemain. Sehingga pemain dapat kembali sadar.Fantastif, Amazing!!!




kesadaran pemain akan kembali dlam keadaan lemas tak berdaya, sehingga menuntut gamelan harus terus dimainkan dengan maksud untuk memulihkan stamina dan semangat pemain untuk menari lagi.
 
Demikian diantara kesenian budaya rakyat Wonosobo.